Apa Itu Bimetal? Ini Dia Pengertian, Sifat, hingga Prinsip Kerjanya

Logam atau metal merupakan jenis benda yang bisa menghantarkan panas dan listrik. Logam sering direkayasa untuk membuat instrumen elektronika. Salah satunya adalah bimetal. Lantas sebenarnya apa itu bimetal? Bimetal merupakan dua logam yang terdiri dari aluminium dan baja, kemudian disatukan dan digunakan untuk pengaturan suhu pada suatu perangkat. 

Karena menerapkan prinsip pemuaian, bimetal banyak diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengatur suhu otomatis dalam beberapa peralatan rumah tangga. Sebab bimetal mampu menurunkan dan menaikkan suhu secara otomatis. Agar bisa tahu lebih lanjut mengenai bimetal, prinsip, dan pemanfaatannya berikut beberapa penjelasannya. 

Mengenal Apa Itu Bimetal, Tersusun Atas Alumunium dan Tembaga

Gambaran tentang Bimetal, Sumber: kompas.com
Gambaran tentang Bimetal, Sumber: kompas.com

Sebenarnya apa itu bimetal? Bimetal adalah sebuah alat yang terdiri dari dua logam dan memiliki nilai koefisien muai berbeda. Baik dari segi panjang maupun kecepatan proses pemuaiannya. Sebelum dipanaskan, bimetal akan berada dalam keadaan lurus. Namun setelah dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah logam dengan nilai koefisien muai lebih kecil. 

Bimetal sendiri terdiri dari 2 kata yaitu bi yang berarti dua dan metal yang berarti logam. Istilah tersebut dapat mewakili bimetal karena terbuat dari dua jenis lapisan logam yang disatukan menjadi satu benda dengan sifat ekspansi termal berbeda. Ekspansi termal sendiri merupakan peningkatan umum volume material karena suhunya meningkat. 

Jadi secara sederhana, dapat diartikan bahwa ekspansi termal merupakan pemuaian benda akibat panas. Setiap jenis dan bahan logam memiliki besar pemuaian yang berbeda-beda. Bimetal sendiri bekerja dengan menggunakan konsep pemuaian, khususnya muai panjang. Jadi bimetal akan lebih peka terhadap perubahan suhu. 

Sifat-Sifat yang Dimiliki Bimetal

Sifat yang dimiliki bimetal, Sumber: imimg.com
Sifat yang dimiliki bimetal, Sumber: imimg.com

Setelah tahu apa itu bimetal, penting juga bagi Anda untuk mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh jenis logam tersebut. Lantas sebenarnya apa saja sih sifat-sifat yang dimiliki dari jenis logam bimetal? Secara garis besar, berikut merupakan beberapa sifat-sifat bimetal. 

1. Konduktor Panas dan Listrik

Sifat bimetal yang pertama adalah konduktor panas dan listrik. Hal ini disebabkan karena bimetal terbuat dari logam, sehingga memiliki sifat konduktor. Bukan hanya itu saja, bahkan bimetal juga dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik. 

2. Melengkung Ketika Terkena Panas

Salah satu sifat yang paling menonjol dari bimetal adalah melengkung ketika terkena panas. Hal ini disebabkan karena peningkatan suhu juga ikut meningkatkan energi kinetik logam yang akan mendorong molekulnya menjadi saling menjauh. Kondisi semacam ini akan menyebabkan pemuaian. 

Meski demikian, besar pemuaian logam terbilang cukup berbeda-beda sesuai dengan koefisien ekspansi termal dan rumus bimetal. Semakin besar koefisien ekspansinya maka semakin besar pula pemuaian yang terjadi akibat panas. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil koefisien ekspansi maka semakin kecil pula pemuaian yang akan terjadi akibat panas. 

3. Melengkung saat Terkena Dingin

Menariknya, bimetal juga dapat melengkung ketika terkena dingin. Penurunan suhu juga akan ikut menyebabkan pengurangan energi kinetik molekul logam. Kondisi tersebut akan menyebabkan atom semakin rapat dan logam menjadi mengkerut. Logam dengan koefisien ekspansi lebih besar akan mengkerut lebih banyak ketika terkena dingin. 

Sedangkan untuk logam dengan nilai ekspansi termal kecil akan menjadi lebih panjang dan tertarik ke arah logam dengan nilai koefisien lebih kecil. Kondisi tersebut akan menyebabkan bimetal menjadi melengkung ke arah logam dengan nilai koefisien ekspansi termal atau koefisien muai lebih kecil ketika terkena suhu dingin. 

4. Pemuaian Bergantung Pada Besar Ekspansi Termal

Dalam bimetal sendiri, proses pemuaian akan semakin mudah terjadi apabila koefisien ekspansi termal semakin besar. Begitu pula sebaliknya, koefisien ekspansi yang semakin kecil juga akan menyebabkan terjadinya proses pemuaian semakin kecil pula. Jadi cepat atau lambatnya proses pemuaian pada bimetal bergantung pada besar kecilnya ekspansi termal. 

5. Ekspansi Dua Logam Berbeda

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwasanya bimetal terbuat dari dua jenis logam dengan nilai koefisien berbeda. Jadi besar kemungkinan jika salah satu koefisien ekspansi lebih besar dari koefisien ekspansi lainnya. Ketika terkena suhu panas, salah satu lapisan logam akan mengalami pemuaian lebih banyak dari lapisan logam lainnya. 

Manfaat dan Contoh Penerapan Bimetal

Penggunaan bimetal pada alat termometer, Sumber: alibaba.com
Penggunaan bimetal pada alat termometer, Sumber: alibaba.com

Penerapan dan manfaat bimetal dalam kehidupan sehari-hari terbilang cukup beragam. Pada dasarnya, bimetal terbuat dari tembaga dan besi. Saat ini sudah ada banyak sekali peralatan rumah tangga yang menerapkan prinsip bimetal. Berikut merupakan beberapa manfaat dan penerapan bimetal dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Thermostat

Pernahkah Anda menemukan alat pengukur panas dalam ruangan yang terdapat di daerah pegunungan? Alat tersebut bernama thermostat. Thermostat sendiri bekerja dengan cara ketika udara dingin, maka lempengan bimetal akan menyusut. Jadi kedua ujung lempengan akan saling bersentuhan. 

2. Saklar Otomatis pada Setrika

Dalam setrika terdapat alat yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik secara otomatis. Alat tersebut bernama saklar otomatis. Prinsip kerja bimetal dalam setrika adalah sebagai sensor suhu. Jadi logam akan melengkung menjauhi kontak ketika suhu setrika tinggi. 

3. Alarm Kebakaran

Alarm Kebakaran bekerja ketika terjadi kenaikan suhu di sekitar ruangan. Jadi, bimetal akan menyentuh kontak. Dalam posisi tersebut, arus akan mengalir menuju bel listrik atau alarm. Jadi alarm kebakaran akan berbunyi dan memberikan tanda bahwa terjadi kebakaran atau kondisi panas yang tidak biasa di sekitar wilayah tersebut. 

4. Termometer Bimetal

Termometer bimetal terbuat dari logam bimetal yang tidak dapat melengkung. Cara kerjanya dengan menjepit salah satu ujungnya hingga tidak bergerak sedikitpun. Sedangkan salah satu ujung lainnya bisa bergerak bebas dan terhubung dengan jarum penunjuk. Jika suhu naik, maka jarum akan bergerak ke kanan, begitu pula sebaliknya.

Itu dia penjelasan seputar apa itu bimetal, sifat, dan prinsip kerjanya. Ternyata ada banyak sekali manfaat dan penerapan konsep bimetal dalam berbagai peralatan sehari-hari. Cantenan merupakan jasa cor aluminium Jogja yang terpercaya dan berkualitas. Selalu percayakan kebutuhan Anda bersama kami. Yuk segera konsultasikan sekarang juga.

Leave a Reply