Beberapa tahun lalu tersiar kabar bahwa alat masak aluminium berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kabar yang berhebus di dunia maya yang tidak diketahui sumbernya tersebut cukup meresahkan pengguna internet, terutama kalangan ibu-ibu yang masih menggunakan peralatan masak berbahan aluminium. Salah satu keunggulan aluminium sebagai penghantar panas bagus untuk alat masak.

Dalam artikel tersebut juga dikemukakan alasan berbahayanya alat masak yang berasal dari aluminium. Yang menjadikan banyak orang percaya adalah dalam akun tersebut juga membagikan pendapat para ahli yang menyatakan bahwa aluminium sangat berbahaya jika masuk di dalam tubuh.

Pada artikel kali ini Cantenan.Com yang merupakan perusahaan cor aluminium Jogja yang memproduksi barang-barang dari aluminium akan mengulas masalah ini. Silahkan disimak !

Bahaya Aluminium Pada Tubuh

Banyak penelitian menunjukkan bahwa bahan-bahan kimia yang ditemukan dalam wadah dan peralatan masak telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti ketidaksuburan dan penambahan berat badan hingga penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson. Sebuah artikel dari Journal of Alzheimer’s Disease mengaitkan konsumsi aluminium secara tidak wajar dengan penyakit alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.

Aluminium yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan akan terkumpul di ginjal, otak, paru-paru, hati, atau tiroid dan bersaing dengan kalsium dalam mineralisasi. Dilansir dari Global Healing Center, aluminium yang masuk ke tubuh dapat menyerang sistem saraf pusat, yaitu otak. Sehingga kandungan ini bisa meningkatkan risiko gangguan pada otak terutama pada lansia.

Berita ini tentu saja semakin menguatkan kabar yang berhembus tentang bahaya alluminium pada peralatan masak. Bagi sebagian orang yang memiliki tingkat kekhawatiran tinggi, tentu saja akan segera mengganti peralatan masaknya yang dari aluminium dengan peralatan masak berbahan lain. Namun sebaiknya teliti dahulu kabarnya, dan melalui artikel ini anda bisa berpikir lebih jernih dalam menyikapinya.

Partikel Aluminium Masuk Tubuh Melalui Makanan

Kebanyakan dari logam jika dipanaskan akan berubah sifat fsiknya baik itu semakin rapuh, meleleh atau tergerus. Begitu juga dengan aluminium yang sebagian besar digunakan sebagai alat masak. Dan alat masak dari aluminium merupakan alat masak yang populer di rumah tangga Indonesia. Aluminium juga akan tergerus partikelnya jika dipanaskan.

Ternyata partikel aluminium yang masuk ke dalam tubuh saat mengkonsumsi makanan bisa membahayakan tubuh jika berlebihan. Padahal peralatan masak banyak dibuat dari logam aluminium seperti wadah kue atau loyang dan panci. Beberapa orang sering memasak sayuran dan bahan makanan lain dengan alat masak aluminium. Ada juga peralatan panggang yang terbuat dari aluminium.

Fakta Alat Masak Aluminium

Tidak diragukan lagi bahwa ketika anda memasak menggunakan peralatan aluminium maka sebagian partikel kecil aluminium akan tergerus dan menyatu bersama makanan yang akan anda konsumsi. Hal ini tentu tidak bisa dihindari karena panci aluminium yang digunakan pasti penggunaannya sebagai alat masak.

Sebenarnya manusia dewasa bisa menerima paparan oral maksimal 50 mg per hari. Sedangkan partikel aluminium yang terkikis dari peralatan masak dan terkonsumsi ke manusia hanya 1–2 mg. Sehingga ketika anda menggunakan alat masak dari aluminium jangan perlu khawatir. Panci aluminium dan alat masak aluminium lannya aman untuk digunakan. Bahkan senyawa aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum dan lain-lain.

Hal berbeda berlaku pada aluminium foil. Aluminium foil lebih mudah untuk tergerus karena hanya merupakan lapisan tipis aluminium. Selain itu aluminium foil biasanya digunakan untuk memanggang makanan. Sehingga penggunaan aluminium foil untuk memasak masakan akan menjadi berbahaya dan seharusnya dihindari.

Lapisan Alami Aluminium

Peralatan masak dari aluminium juga aman digunakan karena adanya reaksi antara aluminium dengan oksigen sehingga menjadikan tibulnya lapisan baru pada logam aluminium. Lapisan aluminium yang teroksidasi ini bersifat alami. Lapisan ini kemudian berubah sebagai aluminum oksida (AI203), sehingga kandungan kimia yang ada di panci tidak bereaksi ketika terkena makanan.

Aluminium oksida berperan penting dalam ketahanan logam aluminium dari korosi. Lapisan ini melindungi logam aluminium dari oksidasi lebih lanjut. Ketebalan lapisan ini dapat ditingkatkan melalui proses anodisasi. Beberapa paduan logam aluminium seperti perunggu aluminium memanfaatkan sifat ini untuk melindungi dari korosi.

Saat ini ada beberapa produk alat masak yang menambahkan lapisan untuk alat masaknya. Seperti lapisan teflon pada panci atau wajan aluminium yang memiliki kegunaan sebagai lapisan anti lengket. Dengan penambaha lapisan tersebut diharapkan tingkat reaksi antara aluminium dan bahan makanan ketika proses memasak bisa diminimalisir.

Demikian ulasan mengenai fakta alat masak aluminium berbahaya. Dengan membaca tentu anda akan dapat lebih bijak dalam bersikap ketika mendnegar informasi. Semoga artikel iini memberikan informasi bermanfaat untuk anda dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang mengenal aluminium murni dan aluminium paduan. Terima kasih.