Jenis Bahan Logam – Berbicara mengenai logam, tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Tanpa Anda sadari bahwa sebenarnya unsur atau jenis logam dapat ditemukan dan berada di sekitar. Unsur logam umumnya berada pada benda-benda mati yang sering Anda lihat bahkan diraba. Material bahan satu ini sudah sangat umum dipakai dan digunakan dalam berbagai bidang kehidupan.
Contoh logam yang sangat sering dipegang adalah smartphone, dalam benda ini mengandung banyak sekali jenis logam mulia. Terkenal dengan sifatnya yang keras dan kuat, tak heran kebanyakan orang memanfaatkan bahan ini. Lantas seperti apa kelebihan logam lainnya serta ada jenis logam apa sajakah? Simak pembahasan lengkap seputar jenis logam, berikut ini.
Mengenal Logam
Seperti yang Anda tahu, bahwa logam adalah salah satu jenis unsur kimia. Yang mana memiliki berbagai sifat bawaan yang sangat menguntungkan penggunaannya. Mempunyai sifat kuat, keras, memiliki titik cair yang tinggi dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan sangat baik. Kemampuannya dalam menghantarkan panas dan listrik sangatlah baik dan maksimal dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya.
Tahukah Anda, bahwa kata logam merupakan sebuah kata yang berasal dari Yunani. Dengan kata matallon, yang memiliki sebuah arti bahwa suatu unsur kimia yang siap bergabung dan menjadi ion. Yang mana mempunyai suatu ikatan logam dan dianggap sebuah logam mirip dengan kaiton yang ada di bawah elektron.
Suatu logam berasal dari bijih logam, yang hanya didapat dengan cara penambangan. Umumnya hanya dilakukan dan dicari di dalam bumi, baik yang murni maupun campuran logam. Untuk jenis logam yang murni ada emas, perak, platina dan dismut.
Perlu diketahui bahwa logam adalah suatu jenis unsur yang sangat banyak keberadaannya di dunia ini. Dari sekian banyaknya jenis logam yang ada, sudah pasti memiliki keunggulan dan ciri khasnya masing-masing. Saat ini telah didata bahwa sudah ada 65 jenis. Hanya saja masih sedikit logam yang telah dimanfaatkan secara luas dan banyak.
Sifat Logam
Pada sifat logam umumnya terbagi menjadi dua yakni logam dan non logam. Sifat logam tentunya memiliki berbagai keistimewaan yang telah mendasar kecuali raksa. Untuk intinya, sifat logam bergantung pada ionisasi. Sesuai dengan konfigurasi elektron, sifat logam cenderung melepas elektron. Berbeda dengan sifat non logam lebih cenderung menangkap logam.
Baca juga : Sifat-sifat Aluminium
Berikut sifat-sifat yang mendasar pada berbagai jenis logam, antara lain :
1. Memiliki Tingkat Kekuatan dan Kekerasan Berbeda
Pada tiap jenis logam umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda. Umumnya, kekerasannya dapat ditingkatkan dengan mencampur logam lainnya. Perlu diketahui bahwa, logam terkenal sangat kuat. Hanya saja berbeda dengan air raksa.
2. Mudah Ditempa
Sangat mudah untuk dibentuk dengan cara ditempa dan direnggangkan. Adanya sebuah elektron valensi membuat logam menjadi mudah bergerak dalam kristal. Sesuai dengan sifatnya, logam mampu ditempa menjadi lempeng tipis dan bila ditarik dapat juga untuk dibengkokkan.
3. Menjadi Sebuah Konduktor Listrik yang Baik
Mampu menjadi penghantar daya listrik yang sangat baik. Apabila suatu logam dialirkan listrik, maka elektronnya akan membawa suatu muatan valensi ke seluruh bagian logam. Sehingga mampu menimbulkan aliran listrik dalam logam.
4. Mampu Menghantarkan Panas
Elektron valensi yang bergerak bebas dapat menyebabkan logam menjadi penghantar panas yang baik. Apabila suatu jenis logam, satu sisinya dipanaskan maka elektron yang ada akan menerima panas. Sehingga mampu menyebabkan logam menjadi penghantar listrik. Semakin energi kinetisnya bertambah dan bergerak cepat, maka akan semakin baik.
5. Bersifat Mengkilap
Semua jenis logam tentunya akan mengkilap apabila terkena cahaya dalam permukaannya. Dalam masa ini, maka sifat logam akan memancarkan kembali energi cahaya yang didapatnya dari gelombang tertentu.
6. Memiliki Kerapatan Relatif Tinggi
Terkenal dengan kerapatan yang relatif tinggi, sifat logam dapat menentukan atau menunjukkan struktur logam. Pada tipe a, menunjukkan struktur kubus sederhana. Tipe b, menunjukkan struktur berpusat tubuh. Sedangkan tipe c, struktur berpusat muka
Klasifikasi Jenis Bahan Logam
Seperti yang diketahui bahwa logam memiliki banyak jenisnya. Oleh sebab itu, banyak penggolongan sesuai dengan ciri fisik atau bahkan bahan dasarnya. Dengan begitu, dapat dengan mudah untuk menentukan jenis logam apa yang cocok untuk digunakan. Dalam klasifikasinya ada yang dikelompokkan secara umum dan sesuai dengan bahan dasarnya.
Untuk pengelompokkan logam secara umum terbagi menjadi 4 kelompok. Jenis logam yang ada digolongkan berdasarkan berdasarkan jenisnya. Mulai dari logam berat, ringan, mulia dan tahan api. Berikut pembahasannya :
1. Logam Berat
Pada kelompok logam berat, umumnya berasal dari logam seluruhnya. Sebagai contohnya ada logam berupa nikel, besi, krom, timah, tembaga, seng, timah hitam dan putih serta masih banyak lainnya.
2. Logam Ringan
Dalam kelompok logam ringan ini, tersusun dari logam juga hanya saja tidak sepenuhnya atau dapat dikatakan bahwa logam penyusunnya ringan. Untuk contohnya ada logam seperti magnesium, aluminium, titanium, kalsium, natrium, barium dan kalium.
3. Logam Tahan Api
Selanjutnya ada kelompok tahan api. Hal ini dimaksudkan bahwa jenis logam ini mampu tahan terhadap api dengan kisaran suhu tertentu. Contohnya antara lain titanium, zirkonium, wolfram dan molibden.
4. Logam Mulia
Dan untuk yang terakhir ada logam mulia. Biasanya sering dipakai dan digunakan untuk perhiasan dan peralatan lainnya. Tak hanya itu, untuk jenis logam mulia ini biasanya dibandrol dengan harga yang lumayan mahal. Untuk contohnya ada emas, platina dan perak.
Berdasarkan Bahan Dasarnya
Apabila pembagiannya dilihat dari bahan dasar penyusunnya, maka terbagi menjadi dua kelompok. Umumnya, suatu jenis logam tersusun dari besi ataupun non besi. Berikut pembahasannya :
1. Logam Besi (Ferrous)
Suatu jenis logam paduan yang terdiri dari bahan penyusunnya berupa campuran unsur karbon dengan besi. Untuk jenis logamnya berupa besi tuang, besi tempa, baja karbon sedang dan tinggi, baja lunak dan baja karbon campuran.
2. Logam Non Besi (Non Ferrous)
Sedangkan untuk non besi ini, tidak memiliki suatu campuran unsur yang mengandung Fe. Dalam logam ini antara lain aluminium, tembaga, timbel, dan timah.
Demikianlah ulasan mengenai jenis bahan logam. Dengan adanya logam tentu sangat membantu dalam menciptakan sebuah alat. Terkenal dengan sifatnya yang keras dan sangat mudah untuk dibentuk, tak heran banyak industri yang menggunakan jenis logam. Semoga inforamsi ini bermanfaat bagi Anda.