Mengenal Proses Die Casting dalam Pengecoran Aluminium

Proses die casting adalah teknik manufaktur yang populer dalam industri logam. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan cetakan logam untuk mencetak produk dengan presisi tinggi. Salah satu jenis logam yang sering digunakan dalam prosedur die casting adalah aluminium. Penasaran bagaimana prosedur die casting dalam pembuatan aluminium? Ini penjelasannya.

Mengenal Apa Itu Die Casting Aluminium

Apa itu die casting, Sumber: wira.co.id
Apa itu die casting, Sumber: wira.co.id

Sebenarnya apa itu die casting? Die casting merupakan sebuah alat atau mesin cetakan logam yang terbuat dari baja sebagai bahan utamanya. Proses ini juga sering dikenal dengan istilah pengecoran. Jadi bisa disimpulkan bahwa die casting merupakan salah satu teknik pembuatan produk dimana bahan utamanya berupa logam akan dicairkan terlebih dahulu. 

Setelah mengalami peleburan, kemudian logam tersebut akan dituang pada cetakan rongga sesuai dengan bentuk aslinya. Mesin die casting yang digunakan umumnya berbahan dasar baja. Sebab baja mampu digunakan berulang kali sehingga sering disebut sebagai permanent mold

Metode pengecoran logam ini dimulai dengan melelehkan aluminium dalam tungku peleburan. Setelah mencapai suhu yang tepat, logam cair dituangkan ke dalam cetakan die. Cetakan ini terdiri dari 2 bagian yang dapat membuka dan menutup. Nantinya logam cair akan mengisi rongga cetakan dan mendingin dengan cepat membentuk produk akhir. 

Terdapat beberapa jenis cetakan die yang umumnya digunakan dalam prosedur die casting aluminium, yaitu cetakan bertekanan tinggi dan cetakan gravitasi. Sesuai dengan namanya, cetakan bertenaga tinggi menggunakan tekanan tinggi untuk memaksa logam cair masuk ke dalam cetakan dengan cepat dan presisi. 

Lain halnya dengan cetakan gravitasi yang hanya memanfaatkan gaya gravitasi untuk membantu mengalirkan logam cair ke dalam cetakan, salah satu keunggulan utama dari prosedur die casting aluminium adalah tingkat presisi tinggi yang bisa dicapai. Jadi produk akhir yang dihasilkan bisa lebih detail, halus, dan kompleks. 

Hal ini disebabkan karena logam cair mengisi rongga cetakan dengan cepat, sehingga hasil akhirnya memiliki kepadatan dan kekuatan tinggi. Prosedur die casting aluminium juga terbilang cukup efisien dalam hal produksi massal. Sebab cetakan die dapat digunakan berulang kali untuk membuat produk yang identik, sehingga mengurangi waktu dan biaya. 

Jenis Pengecoran Die Casting

Pengecoran die casting, Sumber: edebmachine.com
Pengecoran die casting, Sumber: edebmachine.com

Proses die casting memiliki beberapa jenis yang berbeda, setiap jenisnya juga memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk memilih prosedur die casting yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi produk yang akan diproduksi. Secara garis besar, berikut beberapa jenis prosedur die casting yang umum digunakan. 

1. High Pressure Die Casting

Die casting bertekanan tinggi merupakan salah satu prosedur yang paling umum digunakan. Sebab dalam proses ini logam cair seperti aluminium akan disuntikkan ke dalam cetakan bertekanan tinggi. Cetakan ini memaksa logam cair untuk bisa masuk ke dalam dengan cepat dan presisi. 

Proses die casting semacam ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan produk dengan detail yang rumit dan kompleks. Sebab kecepatan cetakan tinggi juga memungkinkan untuk bisa membuat produk massal dengan lebih praktis dan efisien. 

2. Gravity Die Casting

Die casting gravitasi memanfaatkan gaya gravitasi untuk bisa mengalirkan logam ke dalam cetakan. Dalam proses ini cetakan akan ditempelkan pada posisi vertikal atau miring kemudian logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan mengalir secara alami ke dalam rongga. 

Meskipun kecepatan pengecoran jauh lebih lambat dibanding prosedur die casting bertekanan tinggi, namun proses ini cocok digunakan untuk pembuatan produk dengan dinding yang tebal dan struktur yang lebih sederhana. 

3. Centrifugal Die Casting

Prosedur ini akan melibatkan putaran cetakan die pada kecepatan tinggi, sehingga logam cair yang dituangkan bisa didistribusikan secara merata. Proses ini mampu menghasilkan produk dengan struktur padat dan homogen. Centrifugal umumnya digunakan untuk pembuatan produk dengan bentuk silinder atau roda gigi. 

4. Squeeze Casting

Squeeze adalah proses die casting yang menggabungkan elemen-elemen dari pengecoran bertekanan tinggi dan pengecoran gravitasi. Dalam proses ini cetakan die akan ditutup rapat sebelum logam cair dituangkan ke dalamnya. Prosedur ini umumnya digunakan untuk menghasilkan produk dengan kecepatan dan kekuatan tinggi.

Kelebihan Die Casting Aluminium

Kelebihan dari die casting aluminium, Sumber: haworthcastings.co.uk
Kelebihan dari die casting aluminium, Sumber: haworthcastings.co.uk

Proses die casting aluminium memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer dalam industri manufaktur. Berkat beberapa keunggulan tersebut tidak mengherankan jika die casting terus diaplikasikan dalam berbagai industri termasuk elektronik, otomotif, dan manufaktur umum. Lantas apa saja sih kelebihan prosedur die casting aluminium?

1. Presisi Tinggi 

Prosedur die casting aluminium memungkinkan Anda untuk bisa membuat produk dengan presisi tinggi. Cetakan yang digunakan dalam proses ini memungkinkan pembentukan produk dengan detail yang halus dan kompleks. Jadi produk yang dihasilkan memiliki dimensi konsisten dan akurat tanpa perlu banyak perbaikan atau pengolahan lanjutan. 

2. Efisiensi Produksi Massal

Die casting juga terbilang cukup efisien dalam produksi massal. Sebab cetakan dapat digunakan berulang kali untuk membuat produk yang identik. Proses pengecoran yang relatif cepat dan efisien juga memungkinkan untuk bisa memproduksi massal dalam waktu yang relatif singkat. 

3. Kekuatan dan Ketahanan

Aluminium adalah jenis logam yang memiliki sifat tahan korosi. Produk die casting aluminium juga memiliki kepadatan dan keakuratan tinggi, sehingga cocok untuk membuat produk yang membutuhkan komponen kuat dan tahan lama. Selain itu aluminium juga tahan korosi, sehingga memiliki umur pakai yang relatif lebih panjang. 

4. Desain yang Fleksibel

Die casting aluminium juga memungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan produk dengan desain yang fleksibel. Sebab cetakan akan dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran, sehingga memungkinkan pembuatan produk dengan desain yang kompleks dan inovatif. 

Dapatkan Produk Aluminium Terbaik di Cantenan

Produk Aluminium dari Cantenan, Sumber: cantenan.com
Produk Aluminium dari Cantenan, Sumber: cantenan.com

Aluminium adalah jenis logam yang memiliki sifat menguntungkan dalam proses die casting. Sebab jenis logam ini memiliki titik lebur yang relatif lebih rendah sehingga dapat dengan mudah dilelehkan dan dicetak sesuai keinginan. Selain itu aluminium juga memiliki tingkat kekuatan tinggi terhadap korosi sehingga cocok digunakan untuk berbagai aplikasi industri.

Apakah Anda tertarik membuat produk aluminium dengan prosedur die casting? Cantenan adalah jasa cor alumunium Jogja yang berkualitas dan sudah berpengalaman selama bertahun-tahun. Bersama kami Anda bisa dengan mudah mendapat produk berbahan dasar alumunium sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Jadi yuk konsultasikan sekarang juga.

Leave a Reply