Kerajinan logam merupakan bentuk seni yang bernilai tinggi baik secara estetika ataupun budaya. Sehingga, banyak orang yang menjadi kolektor kerajinan logam. Akan tetapi, benda-benda dari logam juga harus mendapatkan perawatan khusus, sehingga kilau alaminya tidak hilang. Ada beberapa cara merawat kerajinan logam yang perlu Anda perhatikan.
Ada banyak faktor yang membuat kerajinan logam menjadi cepat kusam, rusak, dan berkarat. Mulai dari suhu ekstrem, debu, udara yang lembap, sampai penyimpanan yang kurang tepat. Maka dari itu, banyak logam yang berubah warna meski dibeli dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Tips Merawat Kerajinan Logam yang Efektif
Supaya kerajinan logam Anda tetap dalam kondisi yang baik, maka simak terlebih dahulu tips ampuh merawatnya. Tips yang kami bagikan ini sangat mudah dilakukan sehingga bisa dijadikan acuan. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Mengenali Jenis Logam
Pertama, Anda perlu mengenali jenis logam yang dimiliki terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan karena setiap jenis logam mempunyai karakteristik berbeda, sehingga cara perawatannya juga berbeda. Beberapa jenis logam yang biasanya digunakan pada kerajinan yakni:
- Kuningan merupakan campuran dari tembaga dan seng dengan warna emas kekuningan yang mudah kusam.
- Tembaga mempunyai warna kemerahan yang dapat berubah kehijauan atau efek patina jika terkena udara yang lembap.
- Aluminium yang tahan karat, ringan, tetapi mudah kusam.
- Perak memiliki warna putih mengkilap dan rentan terhadap oksidasi.
- Timah yang memiliki warna lembut dan kerap dimanfaatkan sebagai patung ataupun miniature dekoratif.
- Besi atau baja yang kuat tapi mudah berkarat apabila tidak dilapisi dengan pelindung khusus.
Jika Anda sudah tahu jenis logam yang digunakan pada kerajinan, maka Anda dapat menentukan pembersih dan metode perawatan yang paling tepat.
2. Simpan pada Lokasi yang Kering
Kerajinan logam memiliki satu pantangan yakni kelembapan. Jika terpapar udara lembap, maka proses korosi dan oksidasi akan menjadi semakin cepat. Terlebih, pada jenis logam seperti perak, besi, dan kuningan. Maka dari itu, pastikan agar penyimpanan kerajinan ada sirkulasi udara yang baik dan kering. Hindarkan juga kerajinan dari cipratan air.
Jika logam diletakkan pada lemari pajangan, jangan lupa untuk memasukkan silica gel ke dalamnya. Hindarkan juga kerajinan logam dari jendela yang sering terbuka maupun dapur yang lembap dan panas.
3. Dilap Secara Rutin
Pada permukaan kerajinan logam, bisa saja terpapar debu yang menumpuk dari waktu ke waktu. Maka dari itu, Anda perlu melakukan pembersihan secara rutin seminggu sekali. Anda dapat menggunakan kain katun yang lembut atau microfiber. Sebaiknya tidak menggunakan kain kasar karena dapat meninggalkan goresan.
Jika pembersihan dilakukan secara ringan, maka gunakan kain kering. Apabila ada noda yang membandel, maka basahi kain menggunakan air hangat. Kemudian, lap permukaan logam secara lembut. Pastikan logamnya dikeringkan lagi dengan sempurna supaya tidak terpapar kelembapan yang menyebabkan korosi.
4. Menggunakan Pembersih Alami
Ada cara yang hemat dan mudah untuk membersihkan kerajinan logam. Anda bisa memanfaatkan bahan alami di dapur. Ada beberapa pembersih yang dapat Anda pilih, seperti:
- Gunakan cuka putih, garam, dan tepung terigu untuk membersihkan kuningan dan tembaga.
- Pakai pasta baking soda dan air lalu oleskan pada permukaan perak.
- Jika logam berkarat, maka campurkan jus lemon dengan garam, lalu oleskan pada area yang berkarat.
5. Hindarkan Kontak Langsung dengan Zat Kimia
Sebaiknya, logam tidak bersentuhan secara langsung dengan zat kimia seperti sabun, parfum, lotion, deterjen, dan berbagai cairan pembersih dengan bahan alkohol. Zat tersebut dapat merusak permukaan logam sehingga warnanya berubah. Biasanya, bahan-bahan tersebut ada di kamar mandi, sehingga hindarkan kerajinan logam dari tempat tersebut.
Apabila Anda menyimpan perhiasan logam seperti cincin logam, maka sebaiknya dilepaskan dahulu ketika mandi, mencuci tangan, serta saat menggunakan produk perawatan tubuh.
6. Menggunakan Lapisan Pelindung (Coating)
Agar kilau logam tetap terjaga serta bisa terlindung dari oksidasi, maka beri lapisan pelindung seperti lacquer, clear varnish atau pernis bening, dan wax microcrystalline. Produk-produk tersebut dapat diaplikasikan menggunakan kuas tipis sehingga tercipta lapisan pelindung transparan yang bisa menjaga logam bebas karat dan tetap berkilau.
Ada beberapa toko yang juga menjual coating khusus untuk logam. Bentuknya cairan atau spray. Akan tetapi, saat mengaplikasikannya, Anda harus memastikan permukaan logam benar-benar bersih terlebih dahulu supaya lapisannya menempel dengan baik.
7. Membersihkan Kerajinan Logam dengan Teknik Polishing
Agar kilau alami logam bisa kembali, maka Anda dapat melakukan polishing (pemolesan) dengan rutin. Pakai kain poles maupun cairan khusus pemoles logam sesuai jenis logam. Pastikan ketika memolesnya menggunakan gerakan melingkar dan lakukan dengan lembut.
Jangan terlalu keras karena dapat merusak detail ukiran maupun tekstur logam. Pada kerajinan yang kecil, dapat memakai cotton bud sehingga lebih presisi.
Penutup
Itulah beberapa tips merawat kerajinan logam yang bisa Anda ikuti. Pastikan mempraktikkan seluruh tips di atas sehingga kerajinan logam Anda jadi lebih awet. Nah, jika Anda ingin membuat kerajinan logam seperti produk cor aluminium secara custom, maka bisa percayakan pada UD Cantenan.
Kami menyediakan jasa bubut, cor aluminium Jogja, dan pembuatan aksesoris logam. Kami mengerjakan produk dengan sepenuh hati dan profesional. Sehingga, hasilnya lebih rapi, berkualitas tinggi, dan juga lebih presisi.
Yuk, segera hubungi UD Cantenan melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini. Anda akan mendapatkan kerajinan logam yang sesuai dengan keinginan di UD Cantenan.
