Ada beberapa jenis material kanopi yang tersedia di pasaran yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Kanopi biasanya ditopang menggunakan rangka atap aluminium atau baja ringan. Selain itu, penggunaan besi hollow juga bisa menjadi pilihan karena sifatnya yang kokoh dan mudah dibentuk sesuai desain kanopi yang diinginkan.
Jenis Material Kanopi
Fungsi utama atap kanopi adalah untuk pelindung dari panas dan hujan. Namun selain itu atap kanopi juga berguna untuk meningkatkan estetika rumah. Oleh karena itu atap kanopi tersedia dalam berbagai jenis. Berikut adalah beberapa jenis atap kanopi yang terbaik:
1. Polycarbonate
Atap kanopi polycarbonate merupakan salah satu jenis kanopi yang paling populer. Material ini terbuat dari polimer khusus yang memiliki tampilan transparan menyerupai kaca atau plastik bening.
Karena tampilannya yang transparan, polycarbonate sering digunakan pada area yang butuh pencahayaan alami dalam jumlah tinggi. Jenis atap ini terbagi menjadi dua, yaitu solartuff dan solarflat.
Perbedaan utama keduanya terletak pada bentuknya. Solartuff memiliki desain bergelombang, sedangkan solarflat berpermukaan datar. Selain tampilannya yang modern, atap ini juga memiliki ketahanan tinggi, tidak mudah pecah, dan cara pemasangan mudah.
2. Kaca
Kanopi kaca merupakan pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan tampilan elegan dan modern. Material kaca yang transparan memungkinkan cahaya alami masuk secara maksimal sehingga menciptakan kesan ruangan yang lebih terbuka.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, kaca juga memiliki beberapa kelemahan. Kanopi dari bahan kaca cukup riskan terhadap benturan keras karena berisiko pecah. Selain itu, kaca dapat menyerap panas dan membuat area di bawahnya terasa lebih hangat saat siang hari.
Dari segi biaya, kanopi kaca tergolong mahal karena harga per meternya saja mencapai 1,4 juta rupiah. Namun karena memiliki nilai estetika yang tinggi kanopi kaca tetap menjadi pilihan favorit untuk memperindah hunian.
3. Alderon
Kanopi alderon menjadi salah satu pilihan atap terbaik karena jenis material kanopi ini terbuat dari material PVC berongga yang mampu memberikan isolasi termal secara maksimal.
Atap alderon memiliki struktur yang mampu mengurangi panas secara lebih efektif. Jadi bangunan yang menggunakan atap alderon biasanya jauh lebih sejuk. Atap alderon tentu saja lebih cocok untuk daerah yang cenderung panas.
Material ini tidak mudah rusak meski terpapar cuaca ekstrem dalam jangka waktu lama. Namun dibandingkan dengan jenis atap lainnya, harga atap alderon cenderung lebih mahal. Meski begitu, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas yang diperoleh.
4. Spandek atau Zincalume
Kanopi atap spandek sering disebut juga sebagai kanopi zincalume. Disebut demikian karena atap kanopi zincalume terbuat dari bahan dasar zinc dan aluminium. Kanopi zincalume memiliki sifat tidak transparan dan mampu memantulkan panas.
Oleh karena itu, bangunan yang menggunakan atap spandek terasa lebih sejuk. Kelemahan dari atap kanopi zincalume adalah memiliki tingkat ketebalannya yang lebih tipis dibandingkan jenis lainnya.
Karena tipis, maka pemasangannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mudah penyok atau bengkok. Keunggulan lain dari atap zincalume adalah adanya lapisan resin yang membuat permukaannya tampak lebih bersih dan halus.
5. Atap Onduline
Atap kanopi yang selanjutnya ada atap onduline. Jenis material kanopi yang terbuat dari serat organik ini diperkuat lagi dengan menggunakan bitumen sehingga mampu meredam suara dengan baik. Jadi saat hujan tidak terasa berisik.
Selain itu, atap onduline juga memiliki kemampuan insulasi yang baik, ringan, dan fleksibel sehingga dapat dipasang dengan mudah pada berbagai jenis rangka. Namun seiring waktu warna onduline bisa memudar.
Terutama setelah beberapa tahun pemakaian karena paparan sinar matahari dan kondisi lingkungan. Meski begitu dengan daya tahan dan kenyamanan yang ditawarkan, kanopi onduline tetap menjadi salah satu pilihan yang layak untuk diperhitungkan.
6. Atap Go Green
Bagi Anda yang memiliki rumah dengan konsep go green maka bisa memilih atap kanopi ini karena sifatnya yang ramah lingkungan. Atap go green dirancang tanpa kandungan zat berbahaya sehingga lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan.
Keunggulan lain dari kanopi go green adalah ketahanannya terhadap korosi dan karat. Hal tersebut membuat atap kanopi go green menjadi pilihan yang tepat karena minim perawatan dan lebih awet.
Atap kanopi go green dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan jenis atap kanopi dari bahan lain. Supaya tampilannya lebih cantik, jenis material kanopi ini bisa dikombinasikan dengan rangka baja ringan yang juga banyak dijadikan pilihan material kanopi baja ringan.
7. Atap Fiber
Jenis material kanopi yang berikutnya ada atap fiber. Atap fiber dibuat dari serat sintetis atau serat fiber yang telah diolah menjadi lembaran siap pakai. Atap fiber terkenal aman dan memiliki daya tahan yang baik.
Atap fiber memiliki sifat transparan sehingga memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal namun sangat tahan air sehingga tidak mengurangi perlindungan terhadap panas dan hujan.
Oleh karena itu, atap fiber sangat cocok untuk area yang membutuhkan pencahayaan alami seperti taman, garasi, atau teras. Selain itu, atap fiber memiliki bobot yang ringan sehingga pemasangannya lebih mudah dan tidak membebani struktur bangunan.
Itulah 7 jenis material kanopi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah. Baik dari segi estetika, daya tahan, maupun kemudahan perawatan, setiap jenis kanopi memiliki keunggulan tersendiri.
Jika Anda mencari jasa cor aluminium Jogja, UD Cantenan siap membantu. Kami melayani pembuatan kerajinan cor aluminium, sparepart otomotif, hingga custom produk. Dengan pengalaman dan standar yang tinggi, kami menawarkan hasil terbaik!