Peralatan masak dari logam memang dikenal dengan kemampuannya dalam mendistribusikan panas secara merata, pun daya tahannya yang luar biasa. Namun perlu diingat, logam memiliki sifat yang rentan terhadap korosi, noda, dan goresan. Sehingga menuntut perawatan yang lebih intensif dibandingkan bahan lainnya.
Merawat peralatan masak dari logam memang sebuah keharusan, demi menjaga kualitasnya agar bisa digunakan dalam jangka panjang. Karena perabotan masak dari logam tidak hanya dapat memberikan hasil masakan yang enak. Melainkan juga bisa menjadi nilai estetika pada dapur dengan desain dan warnanya yang elegan.
Selain itu, peralatan masak yang dirawat dengan baik juga dapat memastikan bahwa makanan yang dihasilkan tetap higienis dan aman dikonsumsi. Dengan perawatan yang tepat, akan membantu mencegah kerusakan akibat penggunaan sehari-hari, seperti karat, penumpukan sisa makanan, dan goresan.
Sehingga peralatan masak tetap dalam kondisi prima, mampu “bekerja” secara optimal, dan menjadi bagian penting dari dapur Anda untuk jangka waktu yang lama. Dengan begitu, peralatan masak tidak hanya sekedar alat yang digunakan untuk menghasilkan makanan, tetapi juga menjadi sebuah investasi berharga.
Tips Merawat Peralatan Masak dari Logam
Manfaat logam aluminium sebagai bahan untuk membuat peralatan masak memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Karena mampu mendistribusikan panas dengan optimal, sehingga makanan dapat matang secara merata. Namun hal tersebut perlu diimbangi dengan perawatan yang tepat dan benar.
Dengan tujuan, agar kualitas peralatan dan masakan yang dihasilkan tetap terjaga. Di bawah ini adalah beberapa tips penting yang bisa diaplikasikan untuk merawat berbagai peralatan masak dari bahan logam, yang meliputi:
1. Mendidihkan Campuran Air dan Cuka
Tips pertama yang bisa dilakukan untuk merawat peralatan masak logam adalah mendidihkan campuran air dan cuka. Seperti yang kita tahu, cuka memiliki sifat asam dan hal tersebut mampu membantu mengurangi dan menghilangkan noda membandel, karat, serta sisa makanan yang menempel pada permukaan logam.
Caranya bagaimana? Caranya mencampurkan air dan cuka dengan perbandingan yang sama. Kemudian didihkan campuran kedua bahan tersebut dalam peralatan masak selama beberapa menit. Setelah mendidih, diamkan beberapa saat dan gosok perlahan menggunakan spons lembut. Bilas sampai bersih dan keringkan.
2. Memanfaatkan Minyak Tanah
Apabila Anda memiliki minyak tanah di rumah, ini bisa dimanfaatkan untuk membersihkan dan merawat permukaan alat masak logam. Penggunaan minyak tanah ini bisa menjadi solusi efektif, khususnya untuk peralatan masak yang mulai berkarat.
Oleskan minyak tanah pada permukaan peralatan masak tersebut, lalu gosok perlahan menggunakan spons atau kain lap yang lembut. Diamkan beberapa saat agar minyak tanah meresap secara maksimal dan bekerja dengan baik pada permukaan peralatan masak tersebut.
Selanjutnya, bersihkan minyak tanah yang menempel dengan kain bersih dan keringkan. Apabila dilakukan secara rutin dan konsisten, minyak tanah dapat membantu mengikis dan menghilangkan karat serta mencegah korosi lebih lanjut.
3. Segera Cuci Setelah Digunakan
Perlu diketahui, sisa makanan yang menempel pada permukaan alat masak dapat menciptakan noda membandel dan mengurangi kualitas logam. Oleh karena itu, untuk mencegahnya pastikan selalu dan segera mencuci peralatan masak logam setelah selesai digunakan.
Anda bisa mencucinya menggunakan air hangat dan sabun cuci piring yang biasa digunakan. Pastikan tidak menggunakan spons kasar dan bahan pencuci abrasif karena dapat menggores permukaan peralatan logam tersebut.
Untuk membersihkan logam yang sudah membandel, Anda bisa merendamnya terlebih dahulu dengan air hangat sebelum mencucinya. Selalu mencuci peralatan masak setelah digunakan dapat mencegah penumpukan kotoran dan noda.
4. Mengeringkan Sampai Benar-Benar Kering
Tips satu ini mungkin terlihat sepele dan sederhana, tidak jarang juga diabaikan. Tapi justru memiliki peranan cukup besar dalam perawatan peralatan masak dari logam. Ya, setelah dicuci dengan bersih, pastikan peralatan masak dikeringkan dengan sempurna dan harus benar-benar kering.
Karena jika peralatan masih lembab, hal tersebut dapat memicu munculnya karat dan korosi. Jika dibiarkan, hal tersebut dapat merusak peralatan masak Anda secara perlahan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kain bersih yang kering dan lap seluruh bagian peralatan sampai kering sempurna.
Untuk peralatan-peralatan seperti wajan, panci, teflon, dan sejenisnya bisa Anda panaskan sebentar di atas kompor untuk memastikan tidak ada sisa air yang tertinggal.
5. Simpan Peralatan dengan Benar
Terakhir dan tidak kalah penting adalah menyimpan peralatan logam secara benar. Seringkali, dalam proses penyimpanan peralatan logam dilakukan secara sembarangan, yang penting tersimpan saja. Padahal jika penyimpanannya salah dapat merusak peralatan tersebut.
Simpan peralatan di tempat yang kering dan jauh dari kelembaban untuk menghindari munculnya korosi. Anda juga bisa membuat rak khusus untuk menyimpan peralatan masak logam agar tidak saling bergesekan dengan peralatan lain yang dapat menyebabkan goresan.
Di samping itu, menyimpan peralatan secara terorganisir juga dapat memudahkan Anda dalam mengambilnya ketika akan digunakan untuk memasak.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa tips dalam merawat peralatan masak dari logam agar tetap terjaga kualitasnya. Pastikan Anda melakukannya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan begitu berbagai peralatan yang dimiliki dapat menjadi investasi jangka panjang.
Berbicara tentang peralatan masak dari logam, apabila Anda tertarik untuk memilikinya khususnya peralatan dari aluminium, Anda bisa membuatnya di UD Cantenan. Kami merupakan pusat cor aluminium Jogja yang siap menerima aneka produk kerajinan dari bahan logam, termasuk peralatan masak.
Kami juga melayani pemesanan produk aluminium secara custom sesuai kebutuhan konsumen. Dengan mempercayakan kebutuhan produk aluminum kepada kami, Anda akan mendapatkan produk dengan hasil maksimal. Jadi, segera hubungi kami untuk mendapatkan produk aluminium yang diinginkan!