404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Berbagai Jenis Aluminium, Bahan Dasar Aneka Peralatan dan Benda -

Berbagai Jenis Aluminium, Bahan Dasar Aneka Peralatan dan Benda

Aluminium merupakan salah satu logam yang menarik. Kegunaannya terdapat banyak di berbagai tempat. Logam yang satu ini memiliki sifat unggul yang dibutuhkan seperti kekuatan bahan, tampilan bagus, tahan karat dan ringan. Namun tahukah Anda bahwa terdapat banyak jenis aluminium yang dipakai untuk berbagai benda?

Ternyata bahan aluminium pada benda-benda yang sering kita pakai seperti peralatan masak, velg ban, tempat lilin, kusen pintu, jendela dan banyak lagi tidak selalu hanya merupakan aluminium saja. Terdapat yang namanya aluminium perpaduan dan dibedakan menurut jenis-jenis aluminium. Apa saja jenis aluminium dan fungsinya?

Gambar Material Aluminium, sumber Kreasi Utama Naga
Gambar Material Aluminium, sumber MItra Kreasi Utama

Jenis Aluminium

Jika dipadukan dengan logam lainnya, ternyata bahan aluminiu dapat digunakan untuk berbagai fungsinya. Sehingga saat kita menggunakan berbagai benda atau memperhatikan sesuatu yang menurut kita berbahan aluminium bisa saja sebenarnya bahan dari benda tersebut merupakan aluminium jenis tertentu yang merupakan cor, perpaduan dengan logam lain atau memang murni.

Aluminium Murni

Aluminium murni merupakan logam yang tersedia banyak di bumi. Meskipun logam material yang satu ini didapat dari mineral bauksit. Bukan sebagai material tersendiri yang bisa langsung didapatkan. Daripada menghasilkan aluminium murni, sebenarnya yang lebih sering adalah gabungan antara aluminium dan oksigen.

Alumunium murni sebagai unsur merupakan material yang terbanyak ketiga di kerak bumi. Maka dari itu tidak heran jika bahan ini digunakan untuk banyak hal dan fungsinya. Kebanyakan alumunium murni akan dipadukan dengan material atau logam lainnya agar didapatkan bahan dasar yang bagus.

Kawat Las Aluminium, sumber : Pengelasan.net
Kawat Las Aluminium, sumber : Pengelasan.net

Aluminium Cor

Sebagaimana yang dideskripsikan sebelumnya, perpaduan aluminium akan menghasilkan material yang bagus untuk dijadikan bahan baku berbagai benda dan alat. Untuk perpaduan aluminium dengan material lainnya yang diproduksi dalam bentuk cor adalah sebagai berikut.

  1. Al-Cu Cor
    Paduan Al-Cu cor adalah paduan yang mengandung Cu atau tembaga sekitar 4-5% dengan sifat cor yang kurang baik. Paduan ini biasanya digunakan untuk komponen mobil dan komponen hidrolis untuk pesawat terbang.
  2. Al-Si Cor
    Paduan aluminium dan silikon cor adalah paduan yang mengandung silikon sekitar 10-13% dan biasa dinamakan Silumin. Paduan ini digunakan untuk penutup kotak. Dengan menambahkan unsur silikon sebanyak 17-25% dapat meningkatkan kekuatan suhu tinggi dengan koefisien mulur panas yang kecil, sehingga bisa digunakan untuk silinder, piston dan lain-lain.
  3. Al-Cu-Ni-Mg Cor
    Paduan Al-Cu-Ni-Mg cor adalah paduan yang mengandung nikel sebanyak 2%, magnesium sebanyak 1,5% serta tembaga. Paduan aluminium yang satu ini mempunyai kekuatan suhu tinggi yang baik, serta koefisien mulur panas yang kecil sehingga dapat digunakan untuk silinder head, mesin diesel, piston dan sejenisnya.
Aluminium Tempa di Badan Pesawat, sumber IDN Times
Aluminium Tempa di Badan Pesawat, sumber IDN Times

Aluminium Tempa

Berbeda dengan aluminium cor, terdapat perpaduan lainnya dalam bentuk tempaan. Inilah yang disebut dengan aluminium alloy yang digunakan untuk berbagai bahan dasar. Aluminium alloy diantaranya adalah :

  1. Aluminium Manganese Alloy
    Aluminium manganese dengan simbol Al-Mn merupakan paduan aluminium seri 3000. Penambahan mangan menambah kekuatan tahan korosi dan meningkatkan titik lebur paduan aluminium. Alumunium Manganese ini biasanya digunakan untuk peralatan dapur dan panel.
  2. Aluminium Tembaga Alloy
    Paduan aluminium tembaga dengan simbol Al-Cu menghasilkan sifat yang keras dan kuat. Paduan ini dapat menyamai sifat dari baja yang lunak, tetapi mudah rapuh dan daya tahan korosinya rendah. Ini juga merupakan paduan aluminium seri 2000, biasanya terkenal dengan sebutan duraluminium. Paduan biasanya digunakan pada konstruksi keling dan bahan kontsruksi pesawat terbang.
  3. Aluminium Silikon Alloy
    Paduan aluminium silikon dengan simbol Al-Si merupakan aluminium yang ditambahkan unsur silikon sehingga didapatkan hasilnya menjadi lebih kuat. Aluminium silikon cair dalam proses pembekuannya hampir tidak terjadi retak. Paduan Al-Si ini banyak digunakan sebagai bahan atau logam las dalam pengelasan paduan aluminium.
  4. Aluminium Magnesium Alloy
    Aluminium magnesium dengan simbol Al-Mn adalah aluminium yang memiliki sifat yang baik terhadap korosi, yaitu mempunyai ketahanan terhadap korosi yang lebih kuat. Jenis ini merupakan seri 5000. Keberadaan magnesium juga menjadikan logam paduan dapat bekerja dengan baik pada temperatur yang sangat rendah, sehingga lebih kuat terhadap korosi yang disebabkan air laut. Al-Mg banyak digunakan untuk bahan kontruksi dan juga untuk tangki penyimpanan gas alam.
  5. Aluminium Seng Alloy
    Aluminium seng dengan simbol Al-Zn merupakan paduan aluminium seri 7000. Paduan ini memiliki kekuatan tertinggi dibandingkan paduan lainnya. Biasanya paduan pokok Al-Zn ditambahkan Mg, Cu dan Cr. Paduan ini disebut juga ultra duralumin. Paduan aluminium ini cukup terkenal karena merupakan bahan pembuatan badan dan sayap pesawat.
  6. Aluminium Magnesium Silikon Alloy
    Aluminium magnesium silikon dengan simbol Al-Mg-Si memiliki sifat tahan korosi dan kekuatan yang cukup yang merupakan seri 6000. Biasanya digunakan untuk material kontruksi dan bingkai arsitektur.
  7. Aluminium Besi Alloy
    Efek kehadiran Fe atau besi dalam paduan ini adalah berkurangnya kekuatan tensil secara signifikan, tetapi diikuti dengan penambahan kekerasan dalam jumlah yang sangat kecil.
  8. Aluminium Lithium Alloy / Al-Li
    Lithium menjadikan paduan aluminium mengalami pengurangan massa jenis dan peningkatan modulus elastisitas hingga konsentrasi sebesar 4% lithium. Setiap penambahan 1% lithium akan mengurangi massa jenis paduan sebanyak 3% dan peningkatan modulus elastisitas sebesar 5%. Namun aluminium-lithium tidak lagi diproduksi akibat tingkat reaktivitas lithium yang tinggi karena dapat meningkatkan resiko dan biaya keselamatan kerja.

Itu dia berbagai jenis aluminium yang digunakan untuk bahan dasar berbagai benda dan alat di sekitar kita. Semoga ulasan ini dapat memberikan manfaat kepada Anda. Bagi yang penasaran, terdapat ulasan menarik seputar aluminium foil. Selamat membaca!

Leave a Reply