Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan recycle atau daur ulang aluminium. Daur ulang adalah proses mengubah limbah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
Salah satu jenis limbah yang dapat didaur ulang adalah aluminium. Aluminium adalah logam yang sangat berlimpah dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu untuk wadah minuman, makanan, produk farmasi, hingga kosmetik.
Hal inilah yang menjadi alasan dan membuat limbah alumunium semakin bertambah. Lantas apa pentingnya proses daur ulang alumunium? Ini penjelasan mengapa aluminium harus didaur ulang dan dampak lingkungan dari daur ulang kaleng aluminium dan barang lainnya.
Mengenal Apa Itu Daur Ulang Alumunium
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa aluminium mampu menjadi salah satu jenis logam yang paling diminati di dunia. Aluminium juga biasanya diaplikasikan pada berbagai industri baik transportasi, makanan, elektronik, transmisi, tenaga listrik, maupun konstruksi.
Daur ulang aluminium juga terbilang cukup populer mengingat kebutuhan energinya yang rendah dan nilai sisa yang tinggi. Terlebih lagi salah satu keunggulan aluminium saat didaur ulang adalah tidak terdegradasi karena struktur atomnya tidak berubah ketika dicairkan.
Oleh sebab itu aluminium terbilang cukup efektif secara ekonomi dan lingkungan untuk didaur ulang. Proses daur ulang logam aluminium juga hanya membutuhkan 5% energi untuk membuat aluminium primer yang memiliki sifat sama dengan logam induknya.
Jadi dapat disimpulkan jika daur ulang logam aluminium dapat dilakukan secara terus-menerus tanpa takut kehilangan sifat materialnya. Hal ini mampu menjadi salah satu alasan mengapa daur ulang logam aluminium terbilang cukup populer.
Mengenal Proses Daur Ulang Alumunium
Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, daur ulang menjadi salah satu solusi yang efektif. Agar lebih paham, berikut penjelasan prosedur daur ulang aluminium yang melibatkan tahapan penting untuk mengurangi limbah dan membantu menjaga lingkungan.
1. Pengumpulan dan Pemisahan
Tahapan proses daur ulang logam aluminium dimulai dengan pengumpulan limbah aluminium dari berbagai sumber. Baik itu kaleng minuman, kemasan makanan, barang-barang elektronik, dan berbagai produk lainnya yang mengandung aluminium.
Setelah itu limbah aluminium kemudian dipisahkan dari material lainnya seperti plastik atau kertas. Proses pemisahan ini terbilang cukup penting untuk memastikan bahwa aluminium murni dapat digunakan dalam tahap selanjutnya.
2. Pembersihan dan Pemisahan Logam
Setelah dipisahkan dari material lain, tahapan selanjutnya dalam proses daur ulang limbah aluminium adalah pembersihan dan pemisahan logam. Aluminium kemudian dibersihkan dari kontaminan seperti cat, label, atau lapisan lainnya.
Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia atau metode mekanis untuk menghilangkan kontaminan tersebut. Setelah dibersihkan, aluminium kemudian diproses untuk memisahkan logam dari bahan lainnya seperti kertas atau plastik.
3. Peleburan dan Pencetakan
Setelah dipisahkan, aluminium yang sudah bersih kemudian dilelehkan dalam suhu tinggi. Proses peleburan ini bertujuan untuk menghilangkan cat atau lapisan lainnya yang masih menempel pada aluminium.
Setelah dilelehkan, aluminium cair kemudian dicetak menjadi bentuk yang diinginkan. Baik itu bentuk balok maupun bentuk palet. Bentuk-bentuk ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai produk aluminium.
4. Pemrosesan dan Penggunaan Kembali
Aluminium yang sudah dilelehkan dan dicetak menjadi bentuk yang diinginkan dapat digunakan kembali dalam berbagai industri. Aluminium daur ulang dapat digunakan untuk membuat kaleng minuman baru, bingkai foto, tutup botol, bagian kendaraan, hingga bahan kitchen set.
Hasil daur ulang alumunium juga dapat digunakan dalam pembuatan perabot rumah tangga seperti meja atau kursi. Dengan menggunakan aluminium daur ulang, Anda bisa mengurangi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Mengapa Alumunium Harus Didaur Ulang? Apa Manfaatnya?
Ternyata ada banyak sekali manfaat daur ulang aluminium baik bagi lingkungan maupun perekonomian. Secara garis besar, berikut beberapa alasan utama pentingnya mendaur ulang produk-produk aluminium.
1. Hemat Energi
Kelebihan utama dari daur ulang logam aluminium adalah hemat energi. Hal ini disebabkan karena biji timah membutuhkan energi besar untuk bisa diproses menjadi aluminium. Secara tidak langsung, mendaur ulang aluminium juga ikut menghemat energi.
Proses produksi aluminium baru menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Terutama dalam tahap pemrosesan dan peleburan. Dengan mendaur ulang aluminium, Anda dapat mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.
Proses daur ulang membutuhkan energi yang lebih sedikit dari produksi baru. Jadi hal ini dapat mengurangi jejak karbon dan mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim. Daur ulang juga ikut berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global.
2. Mengurangi Kebutuhan akan Deforestasi dan Penambangan
Tanpa disadari ternyata mendaur ulang aluminium juga membantu mengurangi deforestasi dan pembukaan lahan untuk menambah bijih mentah guna memurnikan aluminium. Bauksit merupakan bijih utama yang mengandung campuran aluminium oksida hidrat.
Jadi keuntungan utama dari daur ulang ini adalah mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlimpah. Aluminium adalah salah satu logam yang melimpah tetapi proses ekstraksi dan produksi aluminium baru membutuhkan sumber daya alam yang signifikan.
Dengan mendaur ulang, Anda dapat menggunakan kembali aluminium yang sudah ada tanpa harus menambang sumber daya alam baru. Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penambangan.
3. Mengurangi Jejak Karbon
Selain beberapa hal di atas, prosedur daur ulang logam aluminium juga bermanfaat untuk membantu mengurangi jejak karbon. Secara tidak langsung hal ini juga ikut berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global.
Jadi semakin banyak orang yang melakukan hal sama secara kolektif maka hal ini dapat memperlambat atau bahkan membalikkan pemanasan global. Meski terkesan sepele, ternyata proses daur ulang logam aluminium memiliki dampak yang besar bagi lingkungan.
4. Mengurangi Jumlah Limbah
Daur ulang membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Aluminium adalah salah satu jenis limbah yang sulit terurai secara alami di lingkungan. Mendaur ulang dapat memperpanjang umur pakai aluminium.
Cara ini juga dapat mencegahnya menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Selain itu, dengan mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, Anda juga dapat mengurangi kebutuhan akan lahan pembuangan sampah yang semakin terbatas.
Cantenan, Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Anda
Jasa cor aluminium Jogja dari Cantenan adalah layanan profesional yang menyediakan jasa cor dan instalasi produk aluminium untuk berbagai keperluan. Aluminium adalah logam yang sangat populer dalam industri karena sifatnya yang ringan, tahan karat, dan mudah dibentuk.
Dengan menggunakan jasa cor dari Cantenan, Anda bisa mendapatkan berbagai produk aluminium yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu keuntungan utama menggunakan jasa kami adalah kekuatan dan keawetan produk yang dihasilkan.
Aluminium memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap korosi, sehingga sangat cocok digunakan untuk berbagai produk. Kami memastikan bahwa produk aluminium yang Anda gunakan memiliki kualitas baik dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.