Apa Itu Panel Komposit Aluminium? Simak Penjelasannya Disini!

Anda merasa asing dengan istilah panel komposit aluminium saat hendak membeli keperluan di toko bangunan? Tenang saja, karena pada kesempatan kali ini UD Cantenan akan mengajak Anda untuk mengenal apa itu panel komposit aluminium.

Tanpa Anda sadari, panel komposit aluminium atau yang kadang disebut juga sebagai aluminium composite panel (ACP) ini sudah banyak tersebar di lingkungan Anda. Karena material ini sudah banyak digunakan sebagai pelapis dinding eksterior atau interior bangunan. 

Terlebih di zaman sekarang yang sedang marak rumah-rumah minimalis, makin banyak masyarakat yang menggunakan ACP ini. Dengan demikian, apabila Anda sudah mengenal ACP ini, Anda akan dengan mudah menemukan material ini dimana saja.

Lalu apa itu ini panel komposit aluminium? Apa alasan dibalik populernya ACP? Penasaran? Oleh karena itu, mari simak penjelasan di bawah ini hingga akhir!

Apa Itu Panel Komposit Aluminium?

Mengenal apa itu panel komposit aluminium, Sumber: alubuild.com
Mengenal apa itu panel komposit aluminium, Sumber: alubuild.com

Panel komposit aluminium atau aluminium composite panel (ACP) adalah bahan bangunan yang terbuat dari perpaduan antara plat aluminium dan bahan composite. 

ACP ini biasa diproduksi dengan ukuran 1.200 hingga 1.600 mm dan ketebalan 1 hingga 10 mm. Untuk bentuknya, ACP ini awalnya berupa panel datar yang terdiri dari bahan non-aluminium (polyethylene) yang kemudian dikombinasikan dengan dua lembaran aluminium.

Dalam proses pembuatannya, panel komposit aluminium ini berasal dari biji bauksit sebagai bahan dasar yang kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan kimia lainnya. Lalu campuran tersebut dipanaskan, disaring, dan dimurnikan hingga membentuk endapan aluminium basah. Yang nantinya endapan tersebut dicetak dan terbentuklah ACP.

Sehingga untuk barang jadinya, ACP ini berupa material dengan bentuk lembaran kaku, berwarna metalik atau non logam, kuat dan memiliki bobot yang relatif ringan. 

Untuk tampilan permukaannya Anda akan menemukan beragam pola desain yang berbeda. Ada yang menyerupai pola keramik, pola kayu, hingga pola khusus sesuai dengan pesanan yang diminta. Selain itu, untuk menambah estetika arsitektur sebagai plafon atau partisi, material ini sering dikombinasikan dengan kaca dan bahan logam lainnya. 

Jenis Aluminium Composite Panel

Jenis-jenis panel komposit aluminium, Sumber: distributoracp.com
Jenis-jenis panel komposit aluminium, Sumber: distributoracp.com

Sedangkan untuk jenisnya sendiri, ada dua jenis ACP yang populer di pasaran. Dimana kedua jenis ini diklasifikasikan berdasarkan lapisannya. Apa kedua jenis tersebut? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Polyester (PE)

Dengan lapisannya yang lebih tipis dan hanya menggunakan 1 kali lapisan, jenis panel komposit aluminium ini sering digunakan sebagai pelapis interior bangunan seperti plafon artistik, partisi, dan penutup kolom. 

2. Polyvinylidene Fluoride atau Difluoride (PVDF)

Berbeda dengan polyester, PVDF ini lebih cocok untuk digunakan sebagai pelapis eksterior bangunan. Karena jenis panel komposit aluminium ini memiliki ketebalan yang lebih tebal, memiliki warna yang lebih tahan lama dan tahan terhadap segala jenis cuaca.

Kelebihan Aluminium Composit Panel

Penggunaan panel komposit aluminium, Sumber: mulfordplastics.com.au
Penggunaan panel komposit aluminium, Sumber: mulfordplastics.com.au

Banyaknya bangunan yang memanfaatkan ACP sebagai pelapis eksterior dan interior ini menunjukkan bahwa sudah banyak masyarakat yang menyadari kelebihan dari panel ini. Apa saja kelebihannya? Berikut beberapa kelebihan ACP yang dapat UD Cantenan kumpulkan untuk Anda:

1. Memiliki Daya Tahan yang Kuat

Bahannya yang terbuat dari aluminium dan campuran bahan kimiawi lainnya membuat ACP memiliki daya tahan yang kuat.  

Seperti tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, mulai dari panas hingga dingin ACP mampu bertahan dari cuaca tersebut. Bahkan ACP ini juga tahan terhadap api, sehingga material ini sangat aman untuk digunakan sebagai pelapis sebuah bangunan.

Selain itu, ACP juga tahan terhadap benturan apapun. Panel ini tidak mudah tergores dan tidak mudah patah jika terjadi benturan pada proses pemasangan.

2. Memiliki Bobot yang Relatif Ringan

Walau ACP berbentuk lembaran yang kuat dan kaku, panel ini hanya memiliki bobot yang relatif ringan, yakni hanya sekitar 3,5 kg hingga 5,6 kg per meter perseginya. 

Ini lah mengapa banyak masyarakat yang mengaplikasikan panel komposit aluminium pada bangunan mereka, mudah dipindah dan dipasang.

3. Mudah Diaplikasikan

Selain karena ringan, ACP ini mudah diaplikasikan juga karena bahannya yang mudah dibentuk, dilipat, dilengkungkan dan dibor. Sehingga pengaplikasian ACP bisa dilakukan hanya dengan peralatan konvensional dan peralatan sederhananya lainnya.

4. Memiliki Banyak Pilihan Variasi Warna dan Pola

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, ACP ini diproduksi dengan berbagai pola. Mulai dari pola kayu, pola marmer, hingga pola khusus sesuai dengan pemesanan.

Selain ada banyak pilihan pola, ACP ini juga diproduksi dengan berbagai warna. Bahkan saat ini sudah ditemukan sebanyak 30 warna ACP di pasaran.

5. Memiliki Permukaan yang Rata dan Halus

Kelebihan ACP lainnya dari segi penampilan adalah permukaannya yang rata dan halus. Maka tidak aneh apabila setiap bangunan yang menggunakan ACP sebagai pelapis eksterior mereka terlihat lebih mewah, modern, dan artistik.

Cara Memasang ACP

Pemasangan ACP, Sumber: youtube.com
Pemasangan ACP, Sumber: youtube.com

Setelah membahas mengenai apa itu ACP mulai dari jenis hingga kelebihannya mungkin akan muncul dalam benak Anda, bagaimana cara memasang panel ini pada sebuah bangunan? Umumnya proses pemasangan ACP dilakukan setelah melewati langkah-langkah persiapan dan pengerjaan rangka. 

Dimana dalam langkah persiapan ini ada dua kategori yang perlu disiapkan, yakni teknis dan nonteknis. Contoh persiapan teknis adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian persiapan non teknis adalah merencanakan anggaran biaya dan survei lapangan.

Kemudian pengerjaan rangka ini penting karena rangka inilah yang nantinya menjadi pondasi ACP dipasang pada eksterior atau interior bangunan. Baru setelah itu dilakukan pemasangan ACP.

Yakni dengan memotong ACP sesuai dengan ukuran yang sudah disesuaikan dengan rangkanya, lalu pasang ACP pada rangka menggunakan sekrup melalui  bracket yang sudah terpasang di ACP. Dengan demikian, ACP sudah terpasang dengan baik.

Yap, itu dia ulasan terkait panel komposit aluminium yang dapat kami kumpulkan untuk Anda. Semoga ulasan tersebut dapat membantu Anda dalam mengenal ACP dengan baik, sehingga tidak akan merasa asing lagi saat mendengar istilah itu dimana pun.

Apabila Anda penasaran perihal aluminium lainnya seperti kitchen set aluminium, Anda bisa langsung mengunjungi halaman website kami!

Leave a Reply