Bagi ibu-ibu yang hobi masak, dandang aluminium merupakan salah satu perabot dapur yang wajib ada. Dandang aluminium biasa digunakan untuk menanak nasi agar hasilnya pera, tidak lengket, dan lebih kering.
Nasi dengan karakteristik tersebut tidak akan mudah basi sehingga bisa disimpan dalam suhu ruang untuk beberapa waktu. Oleh karena itu orang yang akan menggelar hajatan atau jualan nasi goreng lebih suka memasak menggunakan dandang aluminium besar.
Apa Itu Dandang Aluminium?
Dandang aluminium memang tidak sepopuler wajan aluminium. Hal itu karena wajan memiliki fungsi sebagai alat untuk menggoreng atau memasak. Sedangkan dandang berfungsi sebagai alat menanak nasi atau untuk mengukus makanan.
Akhir-akhir ini kebanyakan orang lebih suka memasak menggunakan rice cooker atau magic com karena lebih praktis. Maka tak heran jika orang zaman sekarang banyak yang kurang familiar dengan alat masak dandang.
Dandang adalah sebuah wadah atau alat yang digunakan memasak makanan dengan cara dikukus. Dandang umumnya terbuat dari bahan yang tahan panas seperti aluminium, stainless steel, atau tembaga.
Di dalam dandang, makanan diletakkan di atas saringan yang memisahkan dengan atas air mendidih. Proses pemanasan air akan menghasilkan uap panas yang kemudian menyebar ke bahan makanan yang ada di atasnya.
Dandang sering digunakan untuk menanak nasi karena dapat menghasilkan nasi yang pulen, tidak lengket, dan memiliki tekstur yang lembut. Selain itu, dandang juga digunakan untuk memasak makanan lain seperti umbi-umbian atau kue-kue tradisional.
Cara Memasak Nasi Menggunakan Dandang Aluminium
Memasak nasi menggunakan dandang adalah salah satu metode tradisional yang bisa menghasilkan nasi yang lezat dan pulen. Uap panas yang menyebar akan membuat nasi matang secara merata. Berikut adalah cara memasak nasi menggunakan dandang:
- Pertama-tama cucilah beras sampai tidak ada kulit gabah atau kotoran lain yang tertinggal.
- Masak beras ke dalam air dengan perbandingan 1 : 1.5 atau 1 : 2 (100 gr beras : 150 ml air/200 ml air). Jika ingin nasi yang lebih pera atau tidak lembek Anda bisa menggunakan perbandingan 1 banding 1,25.
- Sedangkan banyaknya air yang digunakan untuk mengukus atau yang dimasukkan ke dalam dandang adalah 2 liter sampai 2,5 liter. Pastikan air tersebut tidak sampai menyentuh saringan atau wadah tempat nasi.
- Letakkan dandang alumunium di atas kompor dengan api sedang hingga air mendidih.
- Supaya tidak lengket, Anda harus mengaduk beras sesekali. Lanjutkan proses memasak sampai semua air meresap ke dalam beras.
- Jangan lupa panci ditutup agar beras bisa mengembang.
- Setelah air meresap, pindahkan nasi ke dalam dandang yang sudah diisi air tadi. Tutup dandang dengan rapat agar uap tidak keluar.
- Biarkan nasi dikukus dalam dandang selama 20-40 menit, tergantung pada jumlah nasi dan besarnya api yang digunakan.
- Setelah 15 menit berlalu balik nasi menggunakan centong agar nasi bisa matang merata. Beri lubang udara di bagian tengah nasi agar uap bisa naik ke atas.
- Untuk memeriksa apakah nasi sudah matang atau belum periksa menggunakan tangan atau sendok. Nasi yang sudah matang memiliki tekstur lembut dan empuk.
- Jika sudah matang, matikan api dan biarkan nasi dalam dandang selama beberapa menit agar uap nasi berkurang. Gunakan centong yang bersih dan kering untuk memindahkan nasi ke dalam bakul atau wadah nasi.
Kelebihan Memasak Menggunakan Dandang
Proses memasak nasi menggunakan dandang aluminium biasanya dilakukan jika akan menanak nasi dalam jumlah besar. Dengan dandang, Anda bisa masak nasi sekaligus sampai berkilo-kilo beras.
Selain bisa langsung masak nasi dalam jumlah banyak, berikut adalah kelebihan dari menanak nasi menggunakan dandang.
1. Nasi Lebih Pulen
Menanak nasi menggunakan dandang aluminium akan menghasilkan nasi yang lebih pulen dan tidak lengket. Selama proses mengukus uap air akan masuk ke dalam tiap butir nasi sehingga membuatnya matang secara merata.
Hal ini berbeda jauh dengan proses memasak menggunakan panci yang biasanya akan menghasilkan kerak tebal di bagian bawah. Sementara memasak dengan rice cooker biasanya akan menghasilkan nasi yang keras di bagian pinggiran panci dan lembek di bagian atas.
2. Rasa Lebih Lezat
Uap panas yang dihasilkan selama proses memasak akan membantu menjaga kelembaban nasi sehingga rasanya lebih lezat. Nasi yang dimasak dengan dandang memiliki rasa yang lebih kaya, alami, dan enak dibandingkan dengan nasi yang dimasak dengan metode lain.
Biasanya para pedagang nasi padang lebih suka memasak nasi dengan cara dikukus menggunakan dandang karena untuk mempertahankan rasa alami nasi yang pulen dan lezat tersebut.
3. Jauh Lebih Sehat
Kebanyakan rice cooker atau magic com yang beredar di pasaran dilengkapi dengan lapisan anti lengket yang akan mengelupas seiring dengan berjalannya waktu. Padahal lapisan tersebut mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker.
Dengan memasak nasi menggunakan dandang aluminum maka nasi yang dihasilkan akan jauh lebih sehat. Anda tidak perlu khawatir nasi tercemar oleh zat karsinogen yang terdapat dalam lapisan anti lengket di rice cooker.
4. Lebih Awet
Dandang alumunium tidak membutuhkan perawatan khusus seperti dandang tembaga atau rice cooker. Anda tinggal membersihkan lalu mengeringkannya setelah selesai digunakan. Dengan begitu maka dandang akan tetap awet.
Terlebih jika yang Anda miliki adalah dandang aluminium tebal. Tentu akan bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama dan tidak mudah penyok atau bocor. Sangat cocok untuk mensupport kebutuhan dapur dalam menghidangkan berbagai hidangan dalam jumlah besar. Mulai dari hidangan hajatan hingga hidangan aneka makanan tradisional.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba memasak nasi menggunakan dandang aluminium? Selain dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat dandang, aluminium bisa diolah menjadi berbagai macam produk kerajinan.
Kami merupakan salah satu pengrajin aneka produk kerajinan dari bahan aluminium yang dibuat dengan cara dicor. Sebagai pusat cor aluminium Jogja, kami biasa menerima pesanan produk secara custom seperti tempat lilin, vas, gelas, kaki meja, dan lainnya.